Senin, 26 Juli 2010

Mengapa Turun Salju dan Tampak Putih??

Mendengar kata "salju", pasti ada yang langsung teringat dengan salah satu makanan atau minuman kita yaitu es (apalagi ice cream coklat^^). Tapi walaupun sama-sama dingin, salju berbeda dengan es yang biasa kita makan karena salju tidak enak di makan walaupun aku sendiri belum nyobain rasanya salju, dan cuma denger dari orang di sana (kalau salju enak, pasti tiap turun salju orang-orang sibuk makanin. Tapi nyatanya ngga kan??).
Salju dapat terjadi karena:
*Awan berisi uap air dan butir-butir es. Jika suhu udara sangat dingin, uap air di dekat butir es membeku. Akibatnya, butir es menjadi lebih berat sehingga berjatuhan. Jika udara dingin, butir es akan jatuh tanpa mencair, dan inilah yang jath ke bumi tercinta kita yang memiliki iklim dingin atau di puncak gunung yang tinggi, yang dinamakan salju.
Mengapa salju berawarna putih seperti kapas??
*Cahaya matahari terdiri dari tujuh warna pelangi (MeJiKuHiBiNiU). Dan, benda yang menyerap semua warna pelangi akan tampak hitam. Sebaliknya, benda yang memantulkan ke-7 warna itu akan akan tampak putih. Bila menyentuh salju, cahaya terpantul ke segala arah sehingga salju tampak putih.

Ngomong-ngomong tentang salju, aku inget ada yang pernah bilang: "cintaku ini sehangat salju". Awalnya aku bingung kenapa salju hangat???. Terus dia jawab "ketika kita berada di tempat penuh salju dan lingkungan yang dingin, secara otomatis tubuh kita akan mengeluarkan panas lebih banyak daripada biasanya. Cinta itu ngga nambahin es di waktu dingin dan...". Kira-kira seperti itulah.

*Ada yang punya hal-hal tentang salju lainnya???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

satu komentar memberikan satu semangat baru tuk nulis lagiiiiii^^

Statistik